Dakwah
merupakan titah Ilahi kepada para Nabi dan umat ini yang termaktub dalam
kitab-Nya. Dengannyalah dien ini tegak dan dengannyalah dien ini sampai kepada
kita semua.
Namun,
sebelum setiap muslim berdakwah haruslah berbekal pengetahuan terhadap syariat
Allah Y, sehingga dakwah tersebut berdasarkan ilmu dan bashiroh. Hal ini
sebagaimana firman-Nya:
قُلْ هَذِهِ
سَبِيلِي أَدْعُو إِلَى اللَّهِ عَلَى بَصِيرَةٍ أَنَا وَمَنِ اتَّبَعَنِي وَسُبْحَانَ
اللَّهِ وَمَا أَنَا مِنَ الْمُشْرِكِينَ ( يوسف:108)
”Katakanlah:
“Inilah jalan (agama) ku, aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu)
kepada Allah dengan hujjah yang nyata, Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk
orang-orang yang musyrik”. (QS. Yusuf: 108)
Pun,
dakwah tidak dapat terlepas dari hikmah. Hikmah dalam artian ketepatan dalam
perkataan dan perbuatan serta menempatkan sesuatu pada tempatnya. Yang mana
sering kali diartikan dengan perkataan lembut, sikap memaafkan, dan sopan
santun. Padahal hikmah tidaklah sebatas itu.
Hikmah
haruslah sesuai dengan kondisi. Adakalanya harus dengan perkataan lembut bila
kondisi mad’u menerima kebenaran dan tidak menentangnya. Dan suatu ketika
dengan mau’idhoh hasanah bila mad’u lalai dan mengikuti nafsunya. Namun, bila
kondisi mad’u menentang dan “ngeyel” maka dibutuhkan metode diskusi dan debat.
Pada klimaksnya bila mereka memusuhi dakwah dengan kekuatan, maka peringatan
keras serta jihad pun tak terelakkan.
Berdakwah
dengan hikmah menuntut dai untuk mengetahui keadaan mad’u; tabiat, kebiasaan,
serta kondisi lingkungannya. Penerapan metode haruslah tepat sehingga tujuan
dakwah pun dapat tercapai.
Selain
penerapan metode yang tepat, dai perlu mengambil sarana yang dipergunakan dalam
berdakwah. Sehingga dakwahnya dapat diterima oleh masyarakat luas. Dengan kata
lain, metode tepat merupakan sebab diterimanya dakwah dan sarana dakwah
merupakan sebab tersebar luasnya dakwah. Oleh karenanya dengan perkembangan
teknologi yang cukup signifikan pada beberapa dekade terakhir, maka layak untuk
dijadikan sarana dakwah.
Teknologi
informasi telah membuka mata dunia akan sebuah dunia baru, interaksi baru, dan
sebuah jaringan mendunia yang tanpa batas. Disadari betul bahwa perkembangan
teknologi yang disebut internet, telah mengubah pola interaksi masyarakat. Pun,
internet telah memberikan kontribusi yang demikian besar bagi masyarakat,
industri maupun pemerintah. Hadirnya Internet telah menunjang efektifitas dan
efisiensi sarana komunikasi, publikasi, serta sarana untuk mendapatkan berbagai
informasi yang dibutuhkan masyarakat.
Pada
tahun 1995 tercatat pengguna internet sebanyak 16 juta orang dan tahun 2008
melonjak menjadi 1 Miliar. Bahkan diperkirakan pada tahun 2010 akan menjadi 1,6
Miliar. Di Indonesia sendiri per tanggal 31 Desember 2007, pengguna internet
berjumlah sekitar 20 juta, dengan pertumbuhan pengguna dari tahun 2000 hingga
2007 sekitar 900%.
Dengan
besarnya pertumbuhan internet di tanah air khususnya dan dunia umumnya, maka
sudah saatnya untuk melirik dan menjadikannya sebagai sarana dakwah.
Sarana
dakwah
Di dalam
kaidah ushul “al Amru bis Syai’ amru bi wasailihi” (perintah untuk melaksanakan
amalan sama halnya perintah untuk mengambil sarananya). Dakwah merupakan perintah
Allah, maka mengambil wasilah/sarananya merupakan suatu kelaziman.
Wasilah
secara bahasa memiliki arti sarana yang digunakan untuk mencapai tujuan.
Sedangkan wasilah dakwah berarti sarana yang digunakan dai dalam menyampaikan
dakwahnya.
Dalam hal
ini sarana dakwah konvensional terbagi menjadi tiga.
Dakwah
bil qoul (dakwah dengan lisan)
Dakwah dilakukan sebatas dengan lisan. Dan hal ini dapat berupa; khutbah, mengajar, presentasi materi, diskusi dan debat ilmiyah, amar ma’ruf dan nahi mungkar, untaian nasehat, dakwah fardiyah, fatwa syar’iyah. Sedangkan perkataan dalam bentuk tulisan dapat dilakukan dengan beberapa cara; menulis artikel, risalah, buku kecil, ataupun dengan menyebarkan buletin.
Dakwah dilakukan sebatas dengan lisan. Dan hal ini dapat berupa; khutbah, mengajar, presentasi materi, diskusi dan debat ilmiyah, amar ma’ruf dan nahi mungkar, untaian nasehat, dakwah fardiyah, fatwa syar’iyah. Sedangkan perkataan dalam bentuk tulisan dapat dilakukan dengan beberapa cara; menulis artikel, risalah, buku kecil, ataupun dengan menyebarkan buletin.
Seorang
dai dapat mengambil ataupun mempergunakan salah satu atau beberapa sarana di
atas untuk menyampaikan dakwahnya. Karena setiap masa memiliki kekhususan. Yang
mana tidak semua cara dapat berlaku untuk semua masa. Oleh karenanya dai
bijaksana mengambil salah satu cara yang sesuai dengan masa tersebut.
Pun, ketika
menyampaikan materi tersebut, dai dituntut untuk menyampaikannya dengan jelas.
Kata yang digunakan pun tidak boleh mengandung lebih dari satu makna, kebenaran
dan kebathilan. Tapi, haruslah memilih kalimat syar’iyah yang terdapat sesuai
dengan al quran dan as-sunnah.
Dakwah
dengan lisan memiliki beberapa kelebihan:
- Ini
merupakan sunnah rasululllah r dalam berdakwah.
- Di al
qur’an terdapat 300 lebih perintah ” قل “ (katakanlah, serulah).
-
Merupakan metode paling praktis, sesuai dengan kondisi mad’u.
Sedangkan
kekurangan dari dakwah bil lisan adalah:
-
Jangkauan dakwah bil lisan lebih sempit dan bersifat lokal
-
Penyebarannya relatif lebih lama dari pada menggunakan sarana lainnya
-
Dibutuhkan dai yang menguasai retorika dakwah dengan baik
- Materi
yang disampaikan dengan dakwah bil qolam lebih beragam
Dakwah
bil Amal
Dakwah ini dapat dilakukan dengan menghilangkan kemungkaran yang ada ataupun menolong kebenaran dan memenangkannya. Dasarnya adalah sabda Rasulullah r :
Dakwah ini dapat dilakukan dengan menghilangkan kemungkaran yang ada ataupun menolong kebenaran dan memenangkannya. Dasarnya adalah sabda Rasulullah r :
مَنْ رَأَى
مِنْكُمْ مُنْكَرًا فَلْيُغَيِّرْهُ بِيَدِهِ فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِلِسَانِهِ
فَإِنْ لَمْ يَسْتَطِعْ فَبِقَلْبِهِ وَ ذَلِكَ أَضْعَفُ اْلإِيْمَانِ ( رواه مسلم
و أبو داود و النسائي و أحمد )
“Barangsiapa
melihat kemungkaran maka hendaknya dia merubahnya dengan tangannya. Apabila
tidak mampu maka dengan lisannya. Dan apabila tidak mampu maka dengan hatinya,
dan itulah selemah-lemah iman.” (H.R. Muslim, Abu Daud, An Nasai, dan Ahmad
)[1]
Selain
itu, dakwah bil amal dapat dilakukan dengan membangun masjid, membangun
universitas islam, membangun ma’had (pesantren), mendirikan perpustakaan umum
dilengkapi dengan buku-buku yang bermanfaat dan fasilitas memadai, membangun
rumah sakit islam, ataupun membiayai pencetakan buku islami dan membagikannya.
Dan hal ini perlu dimanaje dengan sebaik-baiknya. Karena ini semua merupakan
salah satu bentuk dakwah ilallah (kepada Allah).
Dakwah
bis sirah hasanah (dakwah dengan suri tauladan)
Dakwah dengan suri tauladan merupakan cara yang paling efektif. Terbukti banyak kaum musyrikin akhirnya masuk islam karena terpesona dengan akhlak rasul.
Dakwah dengan suri tauladan merupakan cara yang paling efektif. Terbukti banyak kaum musyrikin akhirnya masuk islam karena terpesona dengan akhlak rasul.
Tentunya
dai dapat memberikan contoh perbuatan terpuji, sifat mulia, perangai baik dan
juga komitmennya untuk mengamalkan islam, baik secara dhahir maupun batin.
Sehingga setiap gerak-geriknya dapat dijadikan teladan bagi mad’u (objek
dakwah). Karena pengaruh dari teladan tersebut lebih mendalam daripada hanya
sekedar pengaruh ucapan.
Dan dalam
berdakwah bis sirah hasanah harus dibangun atas dua pondasi:
a. Akhlak
Mulia
Seperti
tawadhu’, menepati janji, amanah, keberanian, shabar, syukur, hilm (lembut),
taqwa, sifat malu, suka memaafkan, dermawan, shidq, adil, menjaga lisan, dan
juga penyayang.
b.
Kesesuaian Antara Perkataan dan Perbuatan.
Yakni
setiap perilaku dai sesuai syar’i. Ucapannya tidak bertentangan dengan
perbuatannya dan apa yang nampak tidak menyelisihi bathinnya. Apabila
memerintahkan sesuatu maka dialah yang pertama kali melaksanakannya. Dan
apabila melarang sesuatu maka dia pula yang pertama kali meninggalkannya.
Sehingga
apa yang ucapanya didengar, perbuatannya diikuti. Sedangkan seorang dai yang
memerintahkan kepada kebaikan namun tidak melaksanakannya dan melarang dari
perbuatan buruk namun dia menerjangnya, maka niscaya akan menjadi batu
penghalang dakwahnya.
Sarana
Dakwah Internet
Perkembangan
teknologi komunikasi telah melalui perubahan yang cukup signifikan sejak awal
generasi. Saat ini, nyaris tidak ada lagi batasan bagi manusia untuk dapat
berkomunikasi kapan saja dan di mana saja. Perkembangan informasi tidaklah
menunggu hari, jam, atau menit, bahkan dalam hitungan detik terdapat ribuan
informasi baru di internet.
Lalu, apa
sajakah yang telah dicapai oleh umat Islam saat ini? Teknologi apa sajakah yang
dapat di manfaatkan para dai? Apa yang akan diharapkan dari teknologi
komunikasi di masa depan? Pertanyaan-pertanyaan ini hanyalah segelintir
pemikiran yang ingin dijawab oleh penulis di makalah ini.
Setidaknya
ada beberapa fasilitas internet yang dapat digunakan dai dalam menyebarkan
dakwahnya:
Blog
Blog adalah kependekan dari Weblog. Seringkali blog digunakan untuk menyebut website pribadi yang selalu diupdate (diperbaharui) secara terus-menerus dan berisi link-link ke website lain yang dianggap menarik, dan disertai komentar-komentar pemilik blog dan pengunjungnya.
Blog adalah kependekan dari Weblog. Seringkali blog digunakan untuk menyebut website pribadi yang selalu diupdate (diperbaharui) secara terus-menerus dan berisi link-link ke website lain yang dianggap menarik, dan disertai komentar-komentar pemilik blog dan pengunjungnya.
Pada awal
kemunculannya, blog hanya digunakan untuk menulis catatan harian ataupun jurnal
pribadi secara online di internet. Bahkan tak jarang yang menggunakannya hanya
sekedar sebagai “diary online”. Topik bahasannya pun sesuai dengan hobi atau
minat blogger (baca: tukang ngeblog).
Namun
beberapa tahun terakhir blog mulai mengalami pergeseran fungsi dari sejak
pertama kali dikenal. Para blogger mulai menggunakannya untuk mempublikasikan
bisnis, koleksi foto, video, dan tak sedikit yang mulai fokus terhadap satu
objek informasi, misalnya agama, politik, web design, olah raga, kesehatan,
jurnalistik, psikologi dan sebagainya.
Sebagian
aktivis dan pegiat dakwah pun mulai memanfaatkan teknologi ini untuk kemajuan
dakwah. Sebagai contoh ketika mengetikkan “blog dakwah” di google.com akan muncul 1.970.000 hasil
pencarian.
Hal ini
wajar sebab sejak diperkenalkan (1997) hingga sekarang, terdapat jutaan weblog.
Bahkan setiap harinya tumbuh sepuluh ribu blog baru. Untuk saat ini di internet
terdapat puluhan penyedia layanan untuk pembuatan blog secara gratis.
Prasyaratannya pun tidak sulit, tidak harus mengerti bahasa pemrograman atau
web design. Hanya dibutuhkan kemauan untuk mempelajari cara pembuatannya.
Di bawah
ini beberapa alamat penyedia blog yang dapat diakses:
www.blogger.com, www.blogsome.com, www.multiply, www.xanga.com,www.blogdrive.com, www.blog.com, www.wordpress.com,
Adapun
beberapa keuntungan kita memiliki berdakwah lewat blog adalah :
-
Memperluas dakwah
- Tempat
Apresiasi Hasil Tulisan
- Tempat
Publikasi Kajian
-
Memperluas Hubungan baik sesama dai maupun dengan mad’u
Milis
Mailing list atau lebih dikenal dengan milis merupakan kelompok diskusi di mana setiap orang berbincang tentang topik yang mereka inginkan. Mereka pun dapat berlangganan dan berpartisipasi di dalamnya. Untuk menjadi member (anggota) milis hanya disyaratkan mengirim email ke ke salah satu alamat milis.
Mailing list atau lebih dikenal dengan milis merupakan kelompok diskusi di mana setiap orang berbincang tentang topik yang mereka inginkan. Mereka pun dapat berlangganan dan berpartisipasi di dalamnya. Untuk menjadi member (anggota) milis hanya disyaratkan mengirim email ke ke salah satu alamat milis.
Setelah
terdaftar sebagai member, dia dapat membaca e-mail kiriman anggota milis
lainnya kemudian mengirimkan balasannya apabila berminat. Kita pun bisa
mengirimkan satu email kepada seluruh anggota milis hanya dengan satu kali
kirim.
Berdasarkan
topik diskusi, milis ada bermacam-macam. Ada milis umum, seperti milis bagi
penulis lepas, dunia jurnalistik, teknologi, kesehatan, otomotif, dan lainnya.
Ada juga milis islami yang membahas berbagai masalah agama, seperti tafsir,
fiqh, aqidah, dakwah, hadits, dan sebagainya.
Tidak
cukup sekedar menjadi anggota, bahkan kita dapat membuat milis sesuai dengan
kebutuhan. Tentunya sebagai dai yang ingin menyebarkan dakwahnya dapat membuat
milis yang berkaitan dengan dakwah yang ditekuni sekaligus menjadi
moderatornya. Dari milis inilah kita dapat menyampaikan pemikiran kita kepada
para anggota milis.
Misalnya
untuk melawan penyebaran JIL (Jaringan Islam Liberal), dapat dibuat milis
dengan nama “TERAPI_JIL”, “ANSHORUS_SUNNAH”, atau nama lainnya yang
representative.
Salah
contoh forum dakwah yang terdapat di internet adalah milis yang beralamatkan
. Ini
merupakan milis umat Islam yang tidak membedakan latarbelakang kepentingan,
kelompok, golongan maupun aliran pemikiran. Forum ini merupakan forum diskusi
bebas yang menampung diskusi muammalah, fiqih, syariah, kajian tafsir &
hadits, perbandingan agama, serta berbagai masalah aktual lainnya yang biasa
dihadapi umat Islam sehari-hari. Motto mereka adalah “Mari kita tegakkan syiar
& dakwah Islam, kebenaran pasti akan menang & kebathilan pasti akan
terkalahkan.”
Dan pada
saat ini sudah banyak sekali milis yang turut serta dalam dakwah islam. Ketika
penulis mencoba mencari kata “dakwah” di “Yahoo! Groups” (salah satu penyedia
layanan milis) terdapat 1110 hasil pencarian. Hasil yang cukup menggembirakan.
Ternyata, banyak pegiat dakwah yang sudah mulai mengepakkan sayap dakwahnya
melalui jalur ini.
Forum
Diskusi
Bila digambarkan forum diskusi adalah layaknya suatu tempat di mana terdapat ruangan-ruangan diskusi yang terpisah. Dan tiap-tiap ruangan mempunyai topik diskusi yang berbeda-beda. Di setiap ruangan itu bisa terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pendapat atau pikiran. Jadi kita bisa memberikan pendapat kita ke semua orang yang ada di ruangan tersebut.
Bila digambarkan forum diskusi adalah layaknya suatu tempat di mana terdapat ruangan-ruangan diskusi yang terpisah. Dan tiap-tiap ruangan mempunyai topik diskusi yang berbeda-beda. Di setiap ruangan itu bisa terdapat lebih dari satu orang yang saling bertukar pendapat atau pikiran. Jadi kita bisa memberikan pendapat kita ke semua orang yang ada di ruangan tersebut.
Yang membedakan
antara forum diskusi dan milis adalah sarana yang digunakan. Milis menggunakan
e-mail sebagai alat komunikasi dan interaksi dilakukan dengan mengirimkan email
ke moderator kemudian diteruskan ke email anggota secara otomatis. Begitu pula
untuk menjawab atau berkomentar.
Sedangkan
forum diskusi menggunakan layanan web. Interaksi forum dilakukan di satu alamat
WWW ( World Wide Web) tertentu. Untuk bertanya, menjawab, dan berkomentar
anggota haruslah mengunjungi alamat tersebut. Setiap anggota bisa meletakkan
artikel-artikel atau pendapat-pendapatnya sehingga dapat dilihat dan dibaca
oleh semua orang.
Di
internet terdapat ribuan forum dakwah. Pencarian dengan mengkhususkan halaman
yang memiliki judul “forum dakwah” menghasilkan 7080 hasil pencarian. Ini
merupakan pencarian di halaman berbahasa Indonesia dan belum menggunakan bahasa
Inggris, bahasa Arab, dan yang lainnya. Padahal tidak sedikit forum-forum
semisal yang tersebar di internet dari berbagai negara. Para mujahidin pun
mulai menggunakan media dakwah ini dalam menyebarkan fikroh jihadinya. Tak mau
kalah para penyebar kebathilan pun turut menggunakannya dalam menyebarkan
kesesatan.
Selain
itu, kita tidak sekedar dapat menjadi anggota forum diskusi, bahkan kita dapat
mengelola forum diskusi dakwah semisal. Dengan sarana ini kita dapat ikut
menyebarkan dakwah islamiyah dan meng-counter pemikiran “nyeleneh” dan
menyimpang dari islam.
Berikut
ini beberapa alamat forum diskusi dakwah yang dapat dijadika sample (contoh)
dalam pembuatan forum semisal: http://an-nuur.org,http://blog.assunnah.web.id, http://www.kajianislam.net,http://hudzaifah.org.
Wikipedia
Berbagi pengetahuan di internet merupakan hal yang wajar. Bahkan sudah menjadi tradisi para pengguna internet. Salah satu cara untuk berbagi pengetahuan yang dimiliki adalah dengan membuat tulisan di website ensiklopedia terbuka seperti Wikipedia.
Berbagi pengetahuan di internet merupakan hal yang wajar. Bahkan sudah menjadi tradisi para pengguna internet. Salah satu cara untuk berbagi pengetahuan yang dimiliki adalah dengan membuat tulisan di website ensiklopedia terbuka seperti Wikipedia.
Wikipedia
sendiri merupakan ensiklopedi digital terlengkap yang ada di dunia maya. Bila
diibaratkan, wikipedia layaknya perpustakaan digital yang mendunia. Kapanpun
dan di manapun berada setiap orang dapat mengaksesnya. Oleh karenanya wikipedia
sering dijadikan rujukan bagi para netter (pengguna internet) ketika mencari
istilah atau suatu masalah.
Padahal
tidak semua yang ada di dalamnya benar. Hal ini disebabkan setiap orang
diperbolehkan untuk mengisinya. Atas dasar itulah, seorang dai dapat
memanfaatkannya dengan memberikan memberikan tulisan, ataupun istilah-istilah
Islami. Yang mana istilah islami seringkali diputarbalikkan dan diselewengkan
oleh mereka yang memusuhi Islam. Dengan meng-counter lewat tulisanlah dai ikut
berkontribusi dalam menjaga pemahaman umat.
Email
Electronic Mail atau yang lebih dikenal dengan e-mail secara bahasa adalah “surat elektronik”. Pada dasarnya konsep email adalah seperti mengirim surat dengan pos biasa, hanyasanya pengirim dan penerima berada dalam jaringan internet, tidak di dunia nyata. Pengiriman email pun sangatlah cepat. Hanya dalam hitungan detik seseorang sudah dapat menerima dan mengirim email ke mana pun di dunia ini. File yang dapat dikirim pun bermacam-macam, mulai program, video, audio, gambar, graphic, dan lain sebagainya.
Electronic Mail atau yang lebih dikenal dengan e-mail secara bahasa adalah “surat elektronik”. Pada dasarnya konsep email adalah seperti mengirim surat dengan pos biasa, hanyasanya pengirim dan penerima berada dalam jaringan internet, tidak di dunia nyata. Pengiriman email pun sangatlah cepat. Hanya dalam hitungan detik seseorang sudah dapat menerima dan mengirim email ke mana pun di dunia ini. File yang dapat dikirim pun bermacam-macam, mulai program, video, audio, gambar, graphic, dan lain sebagainya.
Oleh
karenanya email merupakan salah satu fasilitas yang paling banyak digunakan di
Internet. Hal ini karena email merupakan alat komunikasi yang paling murah dan
cepat. Dengan email kita dapat berhubungan dengan siapa pun yang terhubung ke
internet di seluruh dunia dengan biaya pulsa lokal. Bahkan pada masa sekarang
email mampu menggeser telepon dan fax.
Hal ini
terbukti dengan lonjakan pengguna email di seluruh dunia sekitar 138 % dari 505
juta pengguna di tahun 2000 dan meningkat menjadi 1,2 miliar di tahun 2005.
Selain
fungsi dasar email yang digunakan untuk mengirim dan menerima surat, email
memiliki beberapa fungsi lain yang menunjang kegiatan dakwah. Di antaranya:
-
Mendaftar sebagai pemilik weblog/ blog
-
Mendaftar sebagai anggota milis atau pengelola milis
-
Mendaftar sebagai anggota forum atau pengelola forum diskusi
Pada saat
ini banyak situs yang menyediakan layanan email gratis. Di antaranya: www.yahoo.com, www.astaga.com, www.plasa.com,www.lycos.com, www.eudoramail.com, www.gmail.com.
Penutup
Sebagai
alat, pada awalnya internet bersifat netral tergantung siapa pemakainya. Tidak
dapat dipungkiri kemajuan teknologi bak pisau bermata dua. Di satu sisi,
keberadaan internet menjadi sumber informasi dan dapat menjadi lahan dakwah
bagi para dai. Namun di sisi lain, terdapat sisi negatif penggunaan internet
yakni dengan meningkatnya angka degradasi moral. Oleh karenanya, dalam
menghadapi derasnya arus teknologi maka selayaknya kita harus pandai memilah
dan memilih. Sikap proporsional haruslah dikedepankan.
Terlepas
dari madhorot yang ditimbulkan sebagian penggunanya, bukan berarti kita
meninggalkan seluruhnya. “Ma la yudroku kulluhu la yutroku jullahu” (apa yang
tidak bisa didapatkan seluruhnya maka tidak ditinggalkan sebagiannya).
Maka
berangkat dari hadits nabi r :“Demi Allah, sungguh jika Allah memberi hidayah
kepada seorang laki-laki melalui perantaramu lebih baik dari pada engkau
mendapatkan khumrin ni’am (unta merah)”[2], marilah kita berlomba-lomba
menggunakan sarana yang telah Allah sediakan untuk mendapatkan kebaikan -baik
kebaikan dunia maupun kebaikan akhirat-. Wallahu a’lam bis showab.
Referensi:
- Al
Hikmah fi ad da’wah ilallah, Sa’id bin Ali bin Wahf al Qohthony, maktabah Malik
Fahd Al Wathoniyah, Cetakan ketiga Syawal 1317 H/ 1997 M.
- Shohih
Bukhori, Imam Abi Abdillah Muhammad bin Ismail al Bukhori al Ju’fi, Darus Salam
linnasyr wat tauzi’, Riyadh, Cetakan pertama 1417 H / 1997 M.
- Shohih
Muslim, Imam Abi Al Husain Muslim bin Hijaj bin Muslim Al Qusyairi an Nisabury,
Darus Salam lin nasyr wat tauzi’, Riyadh, Cetakan Pertama Robiul Awwal 1419 H /
1998 M.
- Musnad
Imam Ahmad, Imam Hafidz Abi Abdillah Ahmad bin Hambal, Baitul Afkar Ad
Dauliyyah, Cetakan tahun 1419 H / 1998 M.
- Sunan
An Nasai as Shughro, Imam Hafidz Abi Abdirrahman Ahmad bin Syu’aib bin Ali bin
Sinan an Nasai, Darus Salam lin nasyr wat tauzi’, Riyadh, Cetakan Muharram 1420
H / April 1999 M.
- Sunan
Abi Daud, Imam Hafidz Abi Daud Sualiman bin al Asy’ats as Sajestani al Azdi,
Dar Ibn Hazm, Cetakan pertama 1419 H / 1998 M.
- Majalah
chip Edisi 06 Juni 2008
Disusun
oleh Firmansyah
firmans.web.id
[1]
Diriwayatkan Muslim no. 177 hal. 42, Abu Daud no. 1140 hal. 180, An Nasai no.
5011 hal. 687, dan Ahmad no. 11089 hal. 782
[2]
Hadits diriwayatkan Bukhori no. 2942, 3009, 3701, 4210. Muslim no. 6223 hal. 1060.
Abu Daud no. 3661 hal. 563. Ahmad no. 23209 hal. 1693

Kenapa Mesti Mendaftar Di V9Poker ?
BalasHapuskarna di V9Poker sedang ada Bonus SUPER GILA!
-Bonus Deposit New Member 150,000
-Bonus Next Deposit 10%
-Bonus Referral 20%
Dan yang tak ketinggalan V9Poker menerima deposit via pulsa loh!
V9Poker Menerima Deposit Via GO-PAY
BBM : D8A8E2BC
wa : 0823 6701 2535
LINE : V9POKER
poker88
poker99
judi via pulsa
judi via Go-pay
judi via ovo
judi via dana
deposit via pulsa
deposit pulsa telkomsel
deposit pulsa xl
deposit pulsa tanpa potongan
uang asli indonesia
situs poker online terpercaya
situs judi indonesia
bonus new member terbesar
bonus referral terbesar
bonus turnover terbesar
bonus deposit harian terbesar
bonus deposit Go-pay
judi poker online
judi capsa online
judi ceme online
judi domino online
judi texas poker
judi capsa susun
judi bandar ceme
judi super ten